Jakarta, POL | PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang saat ini membawahi Esemka, tengah mempersiapkan produksi massalnya. Bahkan, untuk mendukung proses produksinya tersebut, PT SMK telah resmi menandatangani letter of intens (LOI) dengan beberapa perusahaan komponen dalam negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, produsen mobil yang berbasis di Jawa Tengah tersebut memang akan berproduksi. Menurut dia, pada tahap awal pabrikan akan memproduksi sekitar 6.000 unit mobil. Namun, di tidak menyebutkan kapan tepatnya produksi dilakukan.
“Tapi kalau kita lihat Esemka rencana produksinya kira-kira tahap awal 6.000 unit dan itu model yang tahap awal ada pickup dan yang lain,” kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (14/8).
Dia pun menegaskan, pemerintah akan mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri. Dukungan yang diberikan berupa penciptaan ekosistem yang kondusif bagi industri otomotif.
“Kalau otomotif itu kita bicara ekosistem industri. Jadi siapa pun bisa memproduksi otomotif,” tegasnya.
Salah satu langkah yang dibuat pemerintah, misalnya dengan mendekatkan para produsen mobil dengan industri pendukung, yakni industri komponen. “Kemarin ada pameran komponen untuk industri otomotif di mana pameran komponen industri otomotif akan dipakai salah satunya oleh industri yang kemarin Esemka,” tandasnya.(Mer)