Medan, POL | Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE mendesak Pemko Medan untuk segera merealisasikan pembangunan tempat penampungan yang representatif bagi para eks pedagang Pasar Aksara yang terbakar Juli 2016 lalu.
“Kita prihatin terhadap nasib eks pedagang Aksara yang hingga kini belum memiliki tempat penampungan. Pemko diharap tidak menunda nunda pembangunan yang akhirnya menyengsarakan nasib pedagang. Intinya kita ingin seluruh pedagang di Kota Medan supaya ditata dengan baik,” kata Hasyim SE usai menerima audensi pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) di ruang kerjanya, Selasa (9/10/2019).
Disampaikan Hasyim, pihaknya banyak menerima masukan dari P3TSU terkait upaya penataan pedagang. “Masukan itu nanti akan kita singkronisasi dengan konsep dan program Pemko Medan. Harapan kita untuk mencari yang terbaik bagi kepentingan umum,” tambah Hasyim.
Sebelumnya, Ketua Harian P3TSU Yusuf Ginting Kota Medan usai selesai audensi kepada wartawan menyampaikan, adapun tujuan audensi dengan Ketua DPRD Medan Hasyim SE untuk menyampaikan terkait program kerja P3TSU. Salah satunya rencana pelantikan pengurus P3TSU pada 14 Oktober mendatang.
Selain itu tambah Yusuf Ginting, pihaknya juga mengharapkan peran legislatif untuk memperjatikan nasib pedagang tradisional di Medan. Apalagi saat ini nasib pedagang tradisional mengalami mendapat persaingan dengan munculnya usaha supermarket di berbagai sudut kota Medan.
“Kita berharap, P3TSU, Legislatif dengan PD Pasar dapat duduk bersama membicaraka upaya kelangsungan pedagang tradisiobal,” cetus Yusuf. (POL/W)