Langkat, POL | Kalangan wartawan di Langkat prihatin dengan meninggalnya dr M Arifin Sinaga, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Langkat karena terpapar Covid-19. Kabar lain menyebutkan, seorang dokter dan sejumlah perawat Rumah Sakit Umum (RSU) Pertamina Pangkalan Brandan, Langkat positif Covid-19.
dr Arifin Sinaga sebelumnya dirawat di RSU Adam Malik, Medan. Korban meninggal Rabu, 29 Juli 2020, pukul 20.00 WIB. Kabar ini dibenarkan Sekdakab Langkat, dr Indra Salahudin melalui pesan WhatsApp saat dihubungi Kamis (30/7/2020). “Iya betul, tadi malam jam 20.00 WIB di Adam Malik,” tulisnya.
Kadis Kominfo Langkat, H Syahmadi, yang dikonfirmasi membenarkan meninggalnya dr Arifin Sinaga. “Telah berpulang ke Rahmatullah, rekan, teman, sahabat kita, dr M Arifin Sinaga, (Jubir TGTPP Covid-19 Langkat) 29 Juli 2020 di RS Adam Malik, Medan,” tulisnya.
Kata Syahmadi, dr Arifin sebelumya dirawat di RS Adam Malik. “Infonya positif Covid-19, Mas,” imbuhnya.
Kabar lain menyebutkan, seorang dokter dan sejumlah perawat RSU Pertamina Pangkalan Brandan, Langkat, positif Covid-19. “Ada 5 pegawai yang dirawat dan dikarantina, di mana 1 di antaranya merupakan dokter spesialis dalam, yakni dr RS Spd. Saat ini sudah dirujuk dan dirawat di RS Martha Friska, Medan. Dan 4 lainnya merupakan perawat, yakni, berinisial D, D, Y. Sedangkan supir berinisial B. Keempatnya sedang dirawat dan dikarantina secara mandiri,” sebut beberapa sumber di lingkungan RSU Pertamina Pangkalan Brandan.
Direktur RSU Pertamina Pangkalan Brandan, dr Neni Herawati ketika dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, hingga kini belum merespon. Di konfirmasi melalui pesan singkat (SMS) juga tidak ada balasan.
Sedangkan Humas RSU Pertamina Pangkalan Brandan, Rospita Linda Br Hutahuruk melalui pesan WhatsApp-nya mengaku tidak tahu. “Saya kurang tau pak, bisa hubungi pihak Dinkes ya terkait Covid. Pak info dari ketua gugus tugas Dinas Kesehatan Stabat, semua pihak yang membutuhkan informasi Covid silahkan di konfirmasi ke pihak gugus atau Dinkes. Rumah sakit menjalankan instruksi. Pak, itu arahan Dinkes,” tulis di WhatsApp-nya.(An)